Banyak mitos yang berkembang seputar perselingkuhan.
Namun, beberapa di antaranya tak dapat Anda percayai .
Selingkuh. Kata ini mungkin kerap menjadi "hantu" dalam setiap hubungan cinta maupun pernikahan. Selingkuh kerap menjadi bukti bahwa Anda tak mampu menjaga sebuah kesetiaan. Akan tetapi, apa sebenarnya yang membuat orang berselingkuh?
Berikut ini beberapa mitos yang berkembang seputar perselingkuhan :
Selingkuh. Kata ini mungkin kerap menjadi "hantu" dalam setiap hubungan cinta maupun pernikahan. Selingkuh kerap menjadi bukti bahwa Anda tak mampu menjaga sebuah kesetiaan. Akan tetapi, apa sebenarnya yang membuat orang berselingkuh?
Berikut ini beberapa mitos yang berkembang seputar perselingkuhan :
Selingkuh karena niat?
Kebanyakan orang yang berselingkuh justu mengaku
tak berniat melakukannnya. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang
berselingkuh sekali dengan satu orang. Affair biasanya
dimulai dari pertemanan yang diikuti dengan intimasi dan romansa.
Apa yang dicari?
Apa yang dicari?
Mungkin Anda berpikir, orang yang berselingkuh
biasanya mencari orang yang lebih baik dari pasangannya. Entah itu lebih muda,
lebih kaya, atau lebih menarik. Tapi sayangnya, hal ini tak selalu terjadi
banyak kasus dimana selingkuhan justru tak lebih baik dari pasangannya.
Tak selalu berakhir
Tak selalu berakhir
Selingkuh kerap diidentikkan dengan berakhirnya
perceraian. Tapi tahukah Anda, jika lebih dari 50 persen pernikahan dapat
bertahan melewati isu ini. Meski pada akhirnya hubungan ini berpotensi retak
akibat masalah lainnya, banyak pasangan yang terkejut ketika mereka masih tetap
bisa bersama setelah masalah ini.